Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam
TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi
Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi
merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan
yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan informasi antar
media.
B. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan
diberbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya
komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access. Dengan masuknya materi Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan
komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang
sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan
kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting yang harus diperhatikan
dalam memanfaatkanTIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software
yang tersedia dan jenis metode.
Ø Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai
Sumber Belajar
1. E-Learning (Electronic
Learning)
Adalah proses pembelajaran jarak jauh melalui pemanfaatan teknologi
internet. Dalam konteks electronic learning atau e-learning sebagai salah satu
bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi. Perkembangan
e-Learning sendiri sebenarnya sangat erat kaitannya dengan perkembangan TIK,
dimulai dari perkembangan teknologi televisi, komputer hingga teknologi
komunikasi data paling cepat saat ini yaitu internet. E-Learning menjadi salah
satu bentuk evolusi penyampaian pembelajaran dengan pemanfaatan TIK sebagai
komponen utamanya.
AW.Bates (Bates 1995) dan K Wulf (Wulf 1996), seperti yang dikutip oleh
Siahaan (2004), menyebutkan 4 keuntungan penyelenggaraan pendidikan semacam ini
yaitu: (1) meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan
guru atau instruktur (enhance interactivity), (2) dapat dilakukan kapan saja
dan dimana saja. Sifat internet yang tidak mensyaratkan sinkronitas
memungkinkan instruktur dan peserta didik dapat terlibat dalam proses
pembelajaran dalam waktu dan tempat yang berbeda, (3) sangat mampu menjangkau
audience secara luas dan global, dan (4) mudah melakukan pembaruan materi
pembelajaran dan menyimpan data/dokumen. Namun demikian, tidak semua negara
dapat menyelenggarakan pembelajaran elektronik.
Kriteria-kriteria di bawah ini merupakan syarat yang telah dipenuhi
negara-negara penyelenggara pembelajaran berbasis teknologi, yakni:
a. sikap positif masyarakat pada teknologi komputer dan internet, yang
ditunjukkan dari semakin banyaknya jumlah pengguna dan penyedia jasa internet
b. harga perangkat komputer yang relative murah dan dapat dimiliki oleh
masyarakat
c. kemampuan teknologi memproses data secara cepat dan kapasitas penyimpanan
yang besar, dan luasnya akses atau jaringan komunikasi.
2. E- Book (Electronic
Book)
Pada fasilitas ini siswa dapat mencari koleksi perpustakaan elektronik berupa
buku buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar dan sebagainya.
3. Teleconference atau
video conference
Sebuah sistem pembelajaran dimana terjadi interaksi langsung, misalnya
antara guru dan siswa, antara dosen dan mahasiswa. Tetapi pemanfaatan TIK
sebagai sumber belajar melalui teleconference atau video conference sulit
dilaksanakan, mengingat sistem pembelajaran ini memerlukan biaya yang cukup
besar dan kurangnya sarana dan fasilitas yang memadai.
Ø Beberapa Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Dalam Media Pembelajaran Di Sekolah Diantaranya :
1. Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP
atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah
komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita
memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga
tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi
yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi
adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan bahan presentasi, diantaranya:
a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan
b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
2. Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan
kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan
suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar
atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa
bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan
dari kegiatan tersebut. Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa
menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun
tidak semuanya tersedia).
3. Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium
yang dipindahkan di depan komputer. Siswa bisa melakukan beberapa eksperimen
dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips.
Software ini bisa didownload di http://www.crocodileclips.com/s3_1.jsp,
tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku
untuk satu bulan. Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai
laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang
sesungguhnya.
4. Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan
web, misalnya menggunakan moodle. Contoh bentuk kelas maya di sekolah X. Pada
kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online.
Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil
ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis. Materi
online bentuk tugas yang diberikan bentuk test hasil test yang didapat siswa.
C. Jenis-jenis Komunikasi
Ada empat jenis komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan,yaitu
komunikasi menggunakan atau memanfaatkan fasilitas E-mail,Milis,Chatting,dan
Facebook.
1.
E-mail
E-mail merupakan kependekan dari electronic mail,dalam bahasa indonesia
artinya surat elektronik. Kata e-mai itu sendiri merujuk pada dua hal, pertama e-mail
merupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis internet yang
dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Ada beberapa
aplikasi e-mail antara lain Yahoo Mail, Gmail, Hotmail AOL, Sina,126,163, Daum
dan sebagainya. Program ini digunakan untuk membaca,mengirim,dan menyimpan e-mail. Kedua e-mail
yaitu surat elektronik.Surat elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim dan
diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk data
elektronik yang dibuat, dikirim dan atau diterima dalam bentuk data yang diolah
dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan
elektronik komputer dan jaringan internet.
2.
Milis
Milis atau mailing list adalah layanan di dalam internet yang digunakan
untuk berdiskusi melalui e-mail. Salah satu penyedia mailing list(server) yang
paling terkenal adalah Yahoo. Untuk bisa melakukan diskusi di mailing list, kita
harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia mailing list, misalnya di Yahoo
Groups. Apabila sudah banyak pendaftar atau banyak yang ikut bergabung dengan kelompok
baru kita,disini kita harus bisa mengelola keberadaan para milis. Di antaranya
pengelolaan status anggota misalnya sebagai anggota(member), moderator atau
sebagai owner. Termasuk menghapus dari keanggotaan milis.
3.
Chatting
Chatting merupakan kata benda dari kata kerja chat (inggris) artinya
ngobol. Chatting dalam dunia internet artinya program yang tersedia yang
digunakan untuk ngobrol atau berinteraksi via internet. Ada beberapa jenis
komunikasi yang bisa dilakukan dengan program ini, yaitu komunikasi lewat
tulisan, komunikasi dengan suara, komunikasi dengan gambar, bisa mengirim file,
juga bisa mengirim pesan singkat(sms). Chatting bisa dilakukan berdua saja atau
rame-rame dengan banyak orang untuk ngobrol dengan banyak orang bisa menggunakan
fasilitas chatt room. Chatting bisa dilakukan karena adanya perangkat lunak
atau software. Terdapat sejumlah perangkat lunak yang dewasa ini bisa digunakan
di antaranya yaitu: Mirc,Msn messenger, Icq, GotoWorld, Yahoo messenger,
dan yang lainnya. Perangkat yang paling banyak digunakan adalah Yahoo
messenger, karena fasilitasnya yang cukup lengkap dan menarik yaitu:chat lewat
suara(voice chat), Chat sambil tatap muka lewat kamera(webcam), melakukan
panggilan dari komputer ke komputer (PC to Pc all), melakukan panggilan dari
komputer ke telepon (PC to phone call), melakukan panggilan dari telepon ke
komputer(phone to PC call), ruang-ruang chat (chat rooms), mendengarkan radio
online(launch cast radio), mengirim file(file transfer), bermain game
dengan lawan chat (Yahoo! Games), ngobrol dengan beberapa orang sekaligus
(conference) dan sebagainya.
4.
Facebook
Facebook merupakan salah satu program aplikasi dunia maya jaringan sosial
berbasis internet, disamping program lainnya. Pencetus dan pengembang program
aplikasi ini adalah Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Universitas Harvard.
Tujuan awal dari dikembangkannya facebook ini yaitu sebagai media untuk saling
mengenal antar mahasiswa Harvard, saling mengenal jati diri sekampusnya dengan
tanpa harus bertatap muka langsung. Merujuk pada penjelasan team Cyber (2009)
dalam 30 menit Membongkar Rahasia Facebook , terdapat sejumlah kelebihan yang
dimiliki facebook dibanding dengan program jejaring sosial lainnya,yaitu:
a. Umumnya data
profile di facebook real,karena sebagai personal press release dan meningkatkan
jaringan pertemanan.
b. Updating
data di facebook dapat dilakukan dengan mudah,bisa melalui personal
computer(PC),laptop,smartphone yang terhubung ke internet dan handphone.
c. Tag atau
penamaan yang saling terhuung untuk foto-foto,sehingga bisa menjadi media awal
untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman lama.
d. Pengorganisasian
kegiatan untuk updating facebook lebih mudah karena ada pemberitahuan
(notifikasi) tentang banyak hal sehinnga mudah untuk mengetahui tambahan reaksi
teman-temandi facebook seja log in yang terakhir.Notifikasi itu misalnya ada
teman yang menyetujui menjadi teman (accept friend),teman yang menulis pesan (wrote
a wall) dan sebagainya.
e. Notifiksi
atau alert (pemberitahuan sesaat) dapat juga dilihat di alamat e-mail yang
terdaftar.
f. Dengan
facebook dimungkinkan juga untuk chatting satu orang dengan satu orang (one to
one),meskipun belum ada feature untuk chatting secra bersama.
g. Bisa membuat
group sesuai dengan keinginan,sehingga memudahkan untuk mengelompokkan rekan
sesuia dengan klasifikasi tertentu.Misalnya menurut hobi,sekolah,pekerjaan,dan
sebagainya.Pengelompokan ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan tema
pembicaraan,sehingga komunikasi bisa lebih terarah.
h. Terdapat
fasilitas wall to wall atau penulisan pada dinding,yaitu menuliskan
pesan publik ke teman facebook yang memungkinkan untuk memberikan nilai positif
atas teman tersebut.
i. Dapat
mengirim pesan secara terbatas.Dalam facebook ada tiga kategori pengiriman
pesan yaitu kirim ke satu orang,kirim ke semua anggota grup,kirim khusus untuk
admin,dan kirim ke kelompok rekan-rekan (conference).
j. Dapat
mengatur pertemuan melalui penggunaan fasilitas membuat acara (create event)
dan sekaligus juga dapat mengundang teman-teman yang dikehendaki.Dalam feature
ini bisa memberikan gambaran yang cukup menyeluruh tentang acara yang akan
diselenggarakan,misalnya deskripsi acara,foto,dan video.Selain daripada
itu,siapa saja teman yang bisa hadir,mungkin hadir,atau masih dalam konfirmasi
juga bisa dilihat.
k. Dapat
mencari atau mengundang teman hanya dengan tahu emailnya,namanya,sekolahnya atau
informasi penting lainnya.
l. Memungkinkan
mencari teman lama melalui fasilitas menu People You May Know.Teman lama bisa
dicari dari jaringan yang sudah menjadi teman facebook,biasanya lengkap denga
foto,teman yang bersesuaian (mutual friend) atau dengan mengirim pesn
pribadiuntuk penegasan.
m. Memungkinkan
kita untuk melihat acara yang akan kita hadiri dan teman facebook yang akan
ulang tahun,pada menu Events and Bithdays.
n. Mengundang
teman bisa dilakukan dengan lebih mudah,cukup dengan memasukkan alamat email
dan passwordnya.
o. Bisa membuka
ruang kesempatan berkomunikasi lebih lanjut atau luas untuk pengembangan dan
memperkuat proses jejaring sosial melalui application.Diantaranya untuk
kampanye kegiatan sosial,periklanan,pencarian dana,game,dan sebagainya.
p. Memungkinkan
memberikan informasi yang luas untuk press release pribadi,terutama memberikan
demokratisasi hubungan antar manusia.Hal ini mungkin dilakukan karena dalam
facebook terdapat menu profile sub menu info
q. Terdapat
update semacam micro blogging,merupakan press release pribadi atas semua
kegiatan kita secara live.Apabila kita meng-update infor,asi yang berkaitan
dengan diri kita,termasuk tentang suasana hati kita,hal ini bisa memberikan
rasa kedekatan diantara teman-teman kita yang membacanya.Bisa saling memberikan
masukan atau saling menguatkan.
r. Menu lainnya
yang selalu berkembang sehingga memungkinkan adanya ruang yang cukup luas untuk
berekreasindan berinovasi dalam membuat press release pribadi yang bisa
digunakan atau berfungsi sebagai pemasaran diri.
D. Kemampuan yang Dituntut bagi Penyelenggaraan
Pendidikan Berbasis TIK
Semakin meluasnya kemungkinan penggunaan internet
dalam pendidikan dan pelatihan menuntut pengelola pendidikan untuk mampu
mengintegrasikan teknologi web ke dalam lingkungan belajar mulai dari fase
desain, pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak
yang dituntut kemampuannya agar WBT bisa terlaksana yaitu pihak lembaga, pengelola,
dan guru/dosen.
1. Tuntutan Kelembagaan
Menurut uraian ElliS (1999), Secara kelembagaan, Perusahaan
yang berhasil menyelenggarakan WBT karena adanya kerja sama antar departemen
yang ada di perusahaan tersebut. Pihak-pihak/departemen yang terkait dalam
manajemen WBT di antaranya adalah:
a. Departemen Teknologi Informasi.
b. Departemen Sistem Informasi dan Manajemen Sistem Informasi.
c. Departemen Pengembangan Produk.
d. Departemen Sumber Daya Manusia.
e. Departemen Pemasaran dan Komunikasi.
f. Departemen Perekayasaan.
g. Departemen Pendidikan,Pelatihan,dan Pengembangan Staf.
h. Departemen lainnya yang memeerlukan/terkait.
Dari uraian di atas,kita bisa mengambil suatu esensi
bahwa jika suatu lembaga pendidikan, sekolah ingin sukses menyelenggarakan
pendidikan berbasis web maka harus ada kebijakan yang memihak, kerja sama,dan
komitmen antar unit kerja yang mungkin akan terlibat.
2. Tuntutan kemampuan pengelola
Sedangkan tuntutan atau
persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pengelola program WBT untuk mendorong
sukses pengelolaan WBT yaitu alur kegiatan dari pengelolaan pendidikan dan
pelatihan yang berbasis web meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Ø Identifikasi dan Analisis Kebuuhan akan WBT.Identifikasi akibat potensial
yang mungkin muncul dari penerapan WBT.
1. Tentukan sisi baiknya.
2. Tentukan kekurangannya.
Ø Merancang desain WBT (secara tim).
1. Menentukan fokus/isi yang sesuai.
2. Mengidentifikasi hambatan anggaran.
3. Mengidentifikasi isu-isu keberadaan hardware dan software.
4. Merancang desain dan petunjuk penggunanya.
5. Mengidentifikasi karakteristik dan keuntungan/kebaikan yang diinginkan.
Ø Mengembangkan website atau sistem pelatihan komersial yang customize:
1. Mengembangkan isi.
2. Membuat desain visual.
3. Melakukan uji coba.
Ø Implementasi pogram WBT Memasarkan program di lingkungan internal.
a. Menilai program beserta isinya:
1.
Penilaian oleh
penggunaan.
2.
Menilai validitas dan
reliabilitas isi.
b. Melakukan pemeliharaan site yang sedang berjalan:
1. Memasukkan pembaruan teknolog.
2. Penjadwalan dan membuat evaluasi (Ellis,et.al.,1999:3-9)
3. Tuntutan Kemampuan Guru
Untuk bisa menyelenggarakan pendidikan yang berbasis
web guru harus memiliki:
1. memiliki sikap positif terhadap Teknologi Informasi (TI) (positive
attitudes to IT)
2. memahami potensi pendidikan dalam TI (understanding the educational
potential of IT)
3. mampu menggunakan TI dalam kurikulum secara efektif (ability to use IT
effectively in curriculum)
4. mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas (ability to manage IT use in
the classroom)
5. mampu menilai penggunaan TI (ability to evaluate IT use)
6. mampu meyakinkan adanya perbedaan dan kemajuan (ability to ensure differentiation
and progression)
7. memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan TI serta selalu memperbarui
kemampuan yang telah dimiliki (technical capability to use an appropiate range
of IT resource and up date these skills) (Somekh dan Davis,1997:12).
Sementara itu,the International Society for Technology in Education (ISTE)
pada tahun 1999 merekomendasikan Foundation in Technology for All Teacher Foundation
Standard (Lowther et.al.2000:132).Dalam standar ini mengindikasikan bahwa para
guru harus:
Ø Memiliki pemahaman umum dan kemampuan teknologi
Ø Mampu menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dalam kehidupan
profesional dan personal.
Ø Harus bisa mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum secara efektif.
Agar guru/dosen bisa
memiliki kemampuan sesuai dengan standar di atas,LPTK penting untuk menyusun
program pendidikan yang sesuai dengan tuntutan foundation Standar di atas. Dalam
hal ini Abbey (2000:132) menegaskan :“Therefore,it is critical that today’s
teacher education programs be modified to ensure that graduating students
prosses the essential knowledge,skills,and understanding needed to effectievely
use Web-based education in a setting that fosters growh and learning”.
E. Pendekatan Instruksional yang Bisa Diterapkan untuk
Melaksanakan Pendidikan Berbasis TIK
Menurut Lowther,
et.al.,beberapa teori belajar yang perlu dipahami untuk dijadikan landasan bagi
pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK di LPTK di antaranya adalah,”constructivisme
dari Bruner(1999),anchored instrution dari CTGV (1993),cognitive
apprenticeship dari Brown et.al.(1993),dan multiple
intelegences dari Gardner (1993).Teori-teori belajar tersebut
diterapkan tidak secara sendiri-sendiri tapi harus diterapkan secara
terintegrasi (multiple).
Sedangkan dalam hal
pendekatan instruksional,Lowther,et.al. mengajukan beberapa metode pembelajaran
untuk membentuk kemampuan calon guru dalam menggunakan pendidikan berbasis web
dan teknologi lainnya di LPTK.yaitu:simulated K-12technology
classroom;modeling;observing/participating in technology setting;learning
technology skill;and reflective practices.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam
TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi
Informas idan Teknologi Komunikasi. Teknologi
Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu
padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer
/ pemindahan informasi antar media. TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri
sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting
yang harus diperhatikan dalam memanfaatkanTIK sebagai media pembelajaran yaitu
hardware dan software yang tersedia dan jenis metode. Ada empat
jenis komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan,yaitu komunikasi menggunakan
atau memanfaatkan fasilitas E-mail,Milis,Chatting,dan Facebook. Semakin meluasnya
kemungkinan penggunaan internet dalam pendidikan dan pelatihan menuntut
pengelola pendidikan untuk mamp mengintegrasikan teknologi web ke dalam
lingkungan belajar mulai dari fase desain, pengembangan, penerapan, dan
pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak yang dituntut kemampuannya agar WBT
bisa terlaksana yaitu pihak lembaga, pengelola, dan guru/dosen.
B. Saran
Semoga dengan makalah yang tealah kami paparkan ini
dapam menambah wawasan kita tentang pemanfaatan TIK yang menjadi salah satu sarana komunikasi bagi
siswa dan guru dalam proses pembelajaran berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar